ScrollFx

Selasa, 25 November 2008

Posting Perdana Mutiara Kehidupan



Si Miskin akan selalu jelatan dan tak pernah jelita. Mereka akan terhina dan dihina, tak peduli seberapa besarrrrrrrrrrrrr pengorbanan dan ketulan mereka TUK PERTAHANKAN KEJUJURAN DAN KE BEBBASAN DALAM HIDUP MEREKA.

Namun ada sebuah keyaknan yang menyala dan berpindar dalam daadanya bahwa hidup mereka tak selamnya nista dan hina. Bagi mereka cukuplah ketulusan dan kejujuran sebagai kompas zaman pada masa lalu, saat ini, dan esok. Bagi mereka menyesal adalah sebuah hal yang amat menyakitkan sebab penyesalan hanya akan membuat mereka trsungkur lebih dalam dalam sebuah lubang derita "psikologis". Cukuplah bagi mereka kompas zaman yang memabwa pada sebuah alur kehiupan maha agung yitu alur kehidupan yang bermuara pada aspek Kejujuran dan kemandirian.
Satu hal yang harus dimengerti dari klompok mayoritas yang tertindas ini bahwa menurut Bpk. IMam Acmadi (mantan Sekjen IPM / Generasi Pertama, Periode Muktamar I)"bahwa aka tiba suatu masa diana para penderma bertanya pada sang miskin " maukah kalian menerima sebgaian hartaku?." namun sang dermawan bingung sebab sang mustadh afin menolak, jaawab mereka" aku telah kenyang dengan kemiskinan ku yang membuat aku bahagia dengan kejujuran dan kemandirianku. yang aku inginkan adalah darahmu, sebagai bentuk pertangun jawabanmu".
Semoga simiskin akan Merdeka pada suatu masanya nanti.ketka neraca keadilan benar2 ditegakkan dan saat itulah mereka akan menuai hasil kejujuran dan kemandiriannya.
Pada kaum Mustad afin ingin kukatakan "saat ini cukuplah Ilahi robbi yang maha mulia dan berjaya sebagai pegangan hidup.dan pada suatu masa nanti sambutlah kejayaan mu Sebagai tamu agung Ilahi Rabbi dalam Jannah Firdaus.
Selamat Berjuang Wahai Para Tamu Allah

Tidak ada komentar: